KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Seorang bocah berusia belasan tahun terluka parah diamuk petugas saat bentrok antara warga dengan Satpol PP dalam upaya pembongkaran kompleks makam Mbah Priuk di Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010). Bentrokan ini mengakibatkan sedikitnya 100 orang terluka dan belasan kendaraan roda dua dan empat dibakar massa.
Seorang bocah berusia belasan tahun terluka parah diamuk petugas saat bentrok antara warga dengan Satpol PP dalam upaya pembongkaran kompleks makam Mbah Priuk di Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010). Bentrokan ini mengakibatkan sedikitnya 100 orang terluka dan belasan kendaraan roda dua dan empat dibakar massa.
Amin (25), warga di sekitar makam Mbah Priok mendapat perawatan di RS Koja, Rabu (14/4/2010).
Luka di kepalanya karena kena pukulan Satpol PP mendapatkan tiga
jahitan. Amin dipukul karena hendak menolong bapaknya yang juga
dipukuli oleh petugas Satpol PP. Semula kedatangannya ke makam Mbah
Priok untuk mengatar air mineral bagi warga di dalam area makam.
"Bapak saya disekap, terus saya peluk, saya dibawa ke pos diiket, terus
ditelanjangi dan dipukuli," ucap Amin yang sedang menunggu bapak dan
adiknya yang masih menjalani perawatan di IGD RS Koja, Jakarta Utara.
Menurut Amin, bapaknya yang bernama Yanto menderita luka memar di
tangan.
Yanto sendiri mendapatkan tendangan Satpol PP. Padahal, dia menderita
penyakit jantung, darah tinggi dan asam urat. Sementara saat Amin
ditahan di pos, kedua tangannya diikat dengan tambang. Amin berhasil
meloloskan diri karena mendapat bantuan dari warga yang memberinya
pisau.
"Saya dikasih pisau dan tali dipotong trus saya masuk sini, saat di pos
saya diiket baru dipukul," kata Amin, warga Jalan Duku Barat Labuan,
Jakarta Utara.
Saat ini, Amin masih menunggu bapaknya dan Dino, adiknya yang masih
menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat RS Koja, Jakarta Utara.(*)
JAKARTA, TRIBUN
JAKARTA, TRIBUN
Laporan: Ferdinand
Editor : nip
Editor : nip
0 komentar:
Posting Komentar