Hibridisasi pada ikan mas telah dilakukan secara luas di berbagai negara. Efek heterosis dalam hibridisasi sering dimanfaatkan untuk memperoleh turunan yang memiliki sifat unggul pada beberapa karakteristik penting seperti pertumbuhan, derajat kelangsungan hidup, konversi pakan, kualitas daging, daya tahan terhadap penyakit, kemampuan reproduksi dan yang lebih penting lagi terhadap viabilitas. Strain ikan mas yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Szarvas betina asal Hungaria, dan jantan strain lokal (Majalaya, Punten dan Rajadanu). Oleh karena itu, maka hibridisasi dalam kegiatan ini tidak dilakukan secara resiprokal. Semua strain lokal yang digunakan, telah diverifikasi membawa alel cyca DAB I 05 yang berkaitan dengan resistensi terhadap penyakit tertentu. Kombinasi hibrid antara Szarvas-Majalaya memberikan performa terbaik dibandingkan dengan hibrid antara Szarvas-Punten dan Szarvas-Rajadanu, baik dalam karakter pertumbuhan panjang,pertumbuhan bobot dan kelangsungan hidup. Benih hibrida hasil kegiatan ini sebanyak 5.000 ekor ukuran 8-12 cm.
A. Sucipto, N. Faridah, D. Hasbullah, M. Mawardi, C. Muharam,
W. Rusmana, T. Juanda, Budimaryono.
W. Rusmana, T. Juanda, Budimaryono.

0 komentar:
Posting Komentar