Terbatasnya jumlah induk ikan mas yang berkualitas, dapat menyebabkan makin menurunnya kualitas ikan pada generasi berikutnya sehingga makin mudah terserang penyakit baik oleh faktor pathogen maupun kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Oleh karenanya, masih sangat perlu dukungan pemerintah bagi ketersediaan dan distribusi induk/calon induk ke daerah di pulau Jawa dan luar Jawa. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan BBPBAT Sukabumi dalam menghasilkan dan mendistribusikan induk ikan mas. Induk yang digunakan dalam kegiatan ini sebanyak 10 pasang dan dipijahkan secara massal dengan sistem pembuahan buatan. Tahapan pemeliharaan hingga mencapai ukuran induk adalah pendederan 1 sampai 3 serta pembesaran tahap 1 dan 2. Seleksi pertama dilakukan terhadap ikan hasil pendederan III, sedangkan seleksi kedua terhadap hasil pembesaran tahap 1. Jumlah induk yang dihasilkan dalam kegiatan ini sebanyak 1.730 ekor dengan bobot biomass 2.036,6 kg yang terdiri dari Majalaya, Sinyonya, Cangkringan dan Rajadanu. Kegiatan ini juga telah menghasilkan calon induk strain Majalaya sebanyak 425 ekor @1.400 gram, 295 ekor @ 1.500 gram dan 3.893 ekor @50 gram. Dari sejumlah induk tersebut, telah didistribusikan ke beberapa daerah di Indonesia sebanyak 735 ekor betina (1.205 kg) dan 644 ekor jantan (640 kg) sejak bulan Oktober 2009.
A. Sucipto, N. Faridah, C. Muharam, W. Rusmana,
D. Hasbullah, T. Juanda dan M. Mawardi
D. Hasbullah, T. Juanda dan M. Mawardi

3 komentar:
ikut mampir sini mas
cukup bermanfaat bgt infonya bagi sya
terimakasih atas infonya,,, jangan lupa mampir sini dulu mas !!!!!
Posting Komentar