Pengembangan
Benih Udang Galah Hasil Persilangan Induk Alam dan Induk Hasil
Budidaya
Hasil produksi benih udang galah (Macrobrachium
rosenbergii de man) melalui persilangan dari induk alam dan
induk hasil budidaya dilakukan bertujuan untuk mendapatkan benih
hibrida yang berkualitas. Sistem yang digunakan adalah
menyilangkan induk dari alam dan induk hasil budidaya baik jantan
maupun betina serta tanpa persilangan.
Hasil pemeliharaan benih pada bak
fiberglass dari induk betina alam dan jantan hasil budidaya
diperoleh sintasan 60,2 %, menjadi juvenil dalam waktu 30 hari
pemeliharaan; pemeliharaan di baskom diperoleh sintasan terbesar
69,5 %, menjadi juvenil dalam waktu 30 hari, adapun perlakuan
kontrol lebih
rendah.
rendah.
Sedangkan pada tahap pentokolan,
sintasan dan pertumbuhan yang paling tinggi diperoleh pada benih
hibrida yaitu pada hasil perkawinan induk betina alam dengan
jantan hasil budidaya sebesar 78,3 % dengan berat rata-rata 4,2
gr/ ekor. Pada tahap pembesaran, sintasan dan berat rata-rata
yang paling tinggi dicapai antara 75,6 % s.d 77,5 % dengan berat
antara 26,5 s.d 28,1 gr setiap ekor.
Hasil kegiatan menunjukkan
pengaruh positip dari perlakuan (persilangan) terhadap
pertumbuhan maupun sintasan,dapat disimpulkan benih hasil
persilangan akan meningkatkan pertumbuhan dan sintasan.
R I N G K A S A
N
Oleh : Haryo
Sutomo
sumber: bbat-sukabumi
keyword makanan ikan,penyakit ikan,ikan air tawar,jenis ikan,budidaya ikan,ikan hias,ikan laut,ikan indonesia,artikel perikanan,contoh artikel,laut indonesia,gambar makanan,ikan tuna,harga ikan,morfologi ikan,kolam ikan,memelihara ikan,ikan arwana,klasifikasi ikan,makan ikan,telur ikan,jenis ikan air tawar
0 komentar:
Posting Komentar